Pelaksanaan puasa arafah bersamaan dengan ibadah haji yang dilaksanakan oleh saudarah-saudara kita diMakkah sana. Puasa ini dilaksanakan pada hari yang amat agung, yaitu taggal 9 Dzulhijjah, seiring berkumpulnya jamaah haji untuk melakukan wukuf di padang Arafah.
Hari Arafah merupakan hari yang penuh keutamaan pada sepuluh hari petama bulan Djulhijjah. Sebab, hari Arafah adalah hari pengampunan dosa, hari bagi jamaah haji untuk wukuf. Bagi yang tidak berhaji, dianjurkan untuk berpuasa. Aisyah berkata bahwasanya Rasullullah bersabda :
"Tidak ada suatu hari yang Allah lebih banyak membebaskan hambah dari api neraka, melainkan hari Arafah. Sesungguhnya, Allah mendekat dan berbangga dihadapan para malaikatNya seraya berkata, 'Apa yang mereka inginkan ?' " (HR.Muslim).
Puasa hari ke-9 Dzulhijjah dianjurkan bagi seseorang yang tidak melakukan ibadah haji. Namun apabilah melakukan ibadah haji, ia tidak diperkenankan (lebih disunnahkan untuk berbuka). Hal ini sebagainama hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, "Sesungguhnya, Rasulullah Saw. Melarang berpuasa dihari Arafah bagi bagi mereka yang ada diArafah (di Makkah, melakukan ibadah haji)" (HR. Abu Dawud dan Nasa'i).
Dapat dipahami disini bahwa pada hakikatnya, tidak ada satu ibadahpun yang tidak ada manfaat. Demikian juga pelaksanaan puasa Arafah yang memiliki beberapa manfaat atau keutamaan. Antara lain :
*Mengahpus Posa
Berpuasa pada hari ke-9 Djulhijjah (Arafah), keutamaannya adalah dapat menghapus dosa-dosa yang setahun lalu, dan setahun yang akan datang. Hal ini sebagaiman dalam hadist dari Abu Qatadah al-Anshari bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang berpuasa pada hari Arafah. Maka, baginda bersabda, "ia menebus dosa setahun lalu dan dosa yang akan datang" (HR.Muslim).
*Membebaskan Seorang Hambah Dari Api Neraka
Seseorang yang ikhlas melakukan ibadah puasa Arafah akan diampuni dosa-dosanya dan akan terbebas dari siksa neraka. Dengan demikian, puasa Arafah dapat membebaskan seorang hambah dari api neraka. Argumentasi ini sesuai dengan hadist Rasulullah Saw. :"Tidak ada hari yang didalamnya Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak dari pada hari Arafah." (HR.Muslim).
Demikian penjelasaan mengenai puasa Arafah jangan lupa share ke-saudarah kita yang lain and semoga kita menjadi hambah Allah yang selalu dalam pengampuannya.
(dihimpun dari : "buku : mintalah hanya kepadaku" Ustd.Abdul Wahid)
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah selagi komentar itu tidak bayar